Inquiry
Form loading...
Mengapa 5G merupakan Injil bagi perusahaan yang mengeksplorasi perkembangan Internet of Things?

berita industri

Mengapa 5G merupakan Injil bagi perusahaan yang mengeksplorasi perkembangan Internet of Things?

08-12-2023
16 Ada metafora yang menarik untuk memahami Internet of Things. Perangkat ini adalah neuron yang terhubung ke otak raksasa yang disebut Internet. Setiap perangkat kecil di jaringan menyimpan sekumpulan data penting. Sekarang, kinerja jaringan saraf semacam ini akan bergantung langsung pada efisiensi transmisi data. Inilah yang disediakan 5g, jaringan yang cepat dan berkelanjutan. Yash Mehta, pakar Internet of Things dan ilmu data besar, mengatakan bahwa bandwidth ini telah hadir dan meningkat secara signifikan dibandingkan dengan bandwidth generasi sebelumnya. Selama periode ini, sepertiga populasi dunia akan mengonsumsi bandwidth 5g, sehingga menjadi simpul kontribusi beberapa jaringan Internet of Things dengan kemampuan tertentu. Namun mengapa 5g begitu penting bagi Internet. Mari lihat.Sinyal lebih cepat Sejujurnya, 5g dan Internet saling melengkapi. Meskipun semua elemen dalam jaringan Internet of Things memerlukan sinyal yang kuat, 5g menyediakan infrastruktur yang diperlukan melalui teknologi yang disebut beamforming. Ini menangkap sinyal dari beberapa antena dan mengarahkannya ke perangkat tertentu. Beamforming efektif karena dapat melewati rintangan fisik seperti dinding, sehingga menjamin transmisi sinyal tidak terputus. Di masa lalu, sinyal jaringan pasti akan kehilangan kekuatan. Pengiriman sinyal berkualitas tinggi yang terpusat untuk menggerakkan ekosistem jaringan hewan menjadikan beamforming salah satu fungsi 5g yang paling berpengaruh. Kedua, kemampuan transceiver data merupakan peningkatan lain dibandingkan 4G. Sebelumnya, ini telah mencapai kesuksesan besar dalam beberapa kasus penggunaan. Dengan 5g, semua orang dapat menggunakan fungsi MIMO (multiple input multiple output) yang ditingkatkan. Dengan bandwidth yang kuat, MIMO mendukung antena yang tidak terpengaruh oleh kondisi geografis. Hal ini memungkinkan daerah miskin untuk menggunakan 5G dan aplikasi pendukungnya, seperti Internet of Things.Koneksi lebih stabil Untuk urusan Internet, stabilitas jaringan lebih penting daripada kecepatan. Segala bentuk downtime yang tidak pasti tidak hanya akan menghancurkan pengoperasian ekosistem, namun juga membahayakan kerahasiaan. Bahkan dalam kasus penggunaan Internet rumah yang paling sederhana dengan kunci otomatis, televisi sirkuit tertutup, peralatan listrik, dll., waktu pengoperasian normal jaringan juga merupakan kuncinya. Jaringan 5g hanya memastikan hal ini. Mereka dapat menangani lebih banyak perangkat, memberikan kecepatan (10x) dan membangun ekosistem komunikasi perangkat yang andal. Oleh karena itu, perangkat IOT generasi berikutnya akan mendapatkan keuntungan dari latensi rendah dan koneksi berkecepatan tinggi, yang dapat mendorong pengoperasian yang lebih kompleks. Ambil unit manufaktur (iiot) sebagai contoh. Ia memiliki serangkaian peralatan yang melekat pada pemantauan jarak jauh, peralatan analisis prediktif, dan jalur perakitan otomatis. Produsen dapat mengubah tujuan produksi mereka secara radikal dengan mengadopsi pola iiot yang didukung oleh 5g dan mempercepat rencana permainan mereka ke pasar.Inspeksi jarak jauh Diantaranya, pemeriksaan jarak jauh terhadap peralatan dan proses adalah aplikasi Internet of Things yang paling populer. Misalnya, industri seperti tenaga listrik dan energi memiliki banyak peralatan di lokasi berbeda. Transformator, jaringan, tiang, dll. harus terus dipantau untuk menghindari segala bentuk gangguan. Dengan infrastruktur cerdas Internet of Things, teknisi dapat memeriksa pemeliharaan dari jarak jauh, sehingga mengurangi akses sebenarnya ke situs yang jauhnya ribuan mil. Demikian pula, kereta api dapat menggunakan sensor Internet of Things untuk mendeteksi kesalahan jalur dan memberikan alarm tepat waktu. Alternatifnya, mereka dapat memprediksi penundaan kereta dan menyiarkannya ke semua stasiun tambahan di rute tersebut. Infrastruktur sipil IBM merupakan studi kasus yang menarik. Dengan menggunakan UAV, sistem ini akan menilai keberlanjutan jembatan, terowongan, jaringan jalan yang sudah tua, dll. Data yang diambil dari berbagai perangkat akan digunakan untuk menganalisis dan mengidentifikasi area kegagalan kritis. Demikian pula, UAV dapat memantau aset perkotaan lainnya di udara, seperti jaringan pipa gas alam, jalur utilitas, lampu lalu lintas, dll. Jika dilakukan dengan benar, inspeksi tersebut dapat mengidentifikasi area bermasalah dan menghindari gangguan skala besar.
kesimpulan
Internet of Things ada di mana-mana dan berkembang seperti World Wide Web. Untuk 5g, perusahaan harus memanfaatkan infrastruktur, mengotomatiskan proses sebanyak mungkin, dan fokus pada inovasi. Para ahli percaya bahwa bandwidth 5g mungkin 10 kali lebih cepat dari 4G, dan ini merupakan sebuah revolusi. Oleh karena itu, terlepas dari ukurannya, organisasi tidak perlu ragu untuk menjajaki kemungkinan ruang ini.